Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 19, 2022

Jurnal Pagi: Topik yang Bikin Sensitif

Aku tidak tahu kapan tepatnya hal-hal yang berkaitan dengan pernikahan menjadi sensitif. Ada rasa tidak nyaman, bahkan amarah yang perlahan naik jika dikaitkan dengan diriku.  Pernah dengar seseorang bicara katanya kalau ada orang yang tersinggung karena suatu topik, sebenarnya orang tersebut tengah terluka. Dan tentu saja setiap luka berbeda. Ada yang masih basah, setengah kering, kering, atau sudah tak ada lagi bekas luka di sana. Setiap kondisi luka punya daya tahannya masing-masing. Jika membicarakan luka yang kumiliki, mungkin bisa kukatakan lukanya masih basah, tetapi menuju kering (sebenarnya aku pun tidak yakin apakah benar menuju kering?)  Otakku perlahan mencoba memanggil memorinya. Di mana pertama kali aku terjatuh hingga terluka sebegininya?  Apakah saat perceraian kakakku? Apakah saat orang yang aku sukai tiba-tiba saja mengirimkan surat undangan pernikahan? Apakah keputusan egoisku saat membiarkan orang lain masuk padahal hatiku baru saja patah? Atau, apakah...