Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 16, 2020

Menjadi Manusia : Penjara

Suatu malam, aku dan kamu pergi tidur sambil berharap esok hari akan lebih baik dari hari ini. Tapi kemudian, kita malah terbangun di suatu pagi yang samasekali asing. Seperti terlahir kembali di dunia yang berbeda. Namun, kenyataannya kita masih ada di bumi. Matahari masih muncul dari timur dan tenggelam di barat. Bumi masih beratap langit. Meski begitu, semuanya terasa membingungkan. Semua berubah dalam sekejap mata. Tanpa aba-aba. Seolah dunia tidak memberikan waktu barang sedetik pun. Atau mungkin sebenarnya dunia sudah memberikan, tetapi kita saja yang abai. Tidak peka. Acuh. Sebab merasa semuanya akan baik-baik saja. Lalu aku dan kamu tersadar. Di sinilah sekarang kita berada. Di sebuah penjara terbesar yang pernah ada dalam sejarah. Mulanya, kita adalah seorang tahanan negara, berubah menjadi tahanan provinsi, berlanjut menjadi tahanan kota, dan berakhir menjadi tahanan rumah. Tak ubahnya seorang kriminal yang dijebloskan ke dalam ruang berjeruji. Barangkali kita semua meman...