Pertama kali aku mengetahui Najwa Zebian adalah melalui kanal YouTube TED Talks. Sayangnya aku sudah lupa topik pembicaraannya apa. Yang ada di benak justru sosok Najwa ketika berbicara. Ia mengenakan—kalau tidak salah—pakaian hitam dan kerudung merah. Tubuhnya yang ramping berdiri tegak. Wajah khas timur-tengahnya menatap yakin ke arah audiens. Anggun sekali. Beberapa waktu kemudian aku menemukannya di akun media sosial instagram. Jumlah pengikutnya lumayan banyak. Konten-konten yang diunggahnya banyak disukai orang; kata-kata yang begitu inspiratif jika aku boleh menyimpulkan. Singkat waktu, aku mengetahui bahwa dia memiliki karya-karya yang dibukukan, salah satunya Mind Platter ini yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Bejana Pikiran. Dan dari buku tersebutlah, tepatnya di bagian Tentang Penulis, aku mengetahui sedikit tentang Najwa. Ia adalah seorang perempuan muslim berkebangsaan Lebanon-Kanada. Di usianya yang ke-16 ia tiba di Kanada dengan perasaan yang ...